Bel sekolah berbunyi, waktunya Gabby pulang sekolah. Biasanya ia dijemput oleh mobil kesayangannya, tapi hari ini dia harus naik taksi karena mobil kesayangannya sedang dibersihkan. Sewaktu ia menunggu taksi. Seorang pengemis menghampirinya, karena kasihan Gabby memberi uang kepada pengemis itu serta roti bakarnya yang belum dia makan tadi pagi. Sang pengemis memberi Gabby sepucuk surat. Saat pulang ke rumah, dia membuka surat itu lalu dia membacanya
“Fly…Fly….Fly…”
tiba-tiba datanglah seorang peri kecil yang anggun, terbang di hadapan Gabby. Gabby terkejut sampai-sampai ia tidak mengerdipkan matanya barang sekejap. Gabby menepuk-nepuk pipinya agar menyadari bahwa yang dia lihat itu hanya khayalan dalam mimpinya. Namun, saat menepuk pipi dia mearsakan sakit barulah dia sadar yang dilihatnya itu nyata. Gabby kebingungan yang dia lakukan hanya berdiri mematung dan mencoba menegeluarkan suaranya tapi, tak bisa……
...Bersambung…
-Chabi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar