Tahukah anda tentang seorang kawan dari aliran musik Tanjidor? Ondel-ondel namanya, berasal dari suku Betawi sama seperti Tanjidor. Kalau tanjidor itu pengiringnya sedangkan ondel-ondel adalah boneka raksasa yang tingginya sekitar 2,5 meter dengan diameter kurang-lebih 80 cm. Sudah pasti berat dan sulit dimainkan. Boneka khas Jakarta ini dibuat dari anyaman bambu yang sudah disiapkan sedemikian rupa agar mudah dipikul, itulah sebabnya ondel-ondel yang sering kita lihat dapat berputar-putar walau terlihat besar sekali. Untuk bagian rambut ondel-ondel terbuat dari ijuk dan seperti yang kita tahu, wajah ondel-ondel dibagi menjadi dua, yaitu merah untuk laki-laki dan putih untuk perempuan.
Ondel-ondel digunakandalam pesta-pesta rakyat Betawi dan untuk penyambutan tamu terhormat pada zaman dahulu dan masih bertahan sampai sekarang.
Ondel-ondel mempunyai maknanya tersendiri, menurut kepercayaan rakyat Betawi dulu, ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan juga memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.
Bicara tentang ondel-ondel, itu khas Jakarta lho.. untuk daerah lain, mempunyai namanya sendiri, seperti di Pasundan dikenal dengan sebutan Badawang, di Jawa Tengah disebut Barongan Buncis, sedangkan di Bali lebih dikenal dengan nama Barong Landung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar